Rijalul Ansor: Mengaji kitab Bidayatul Hidayat imam Al Ghazali sebagai Pendidikan Karakter Kader NU

Jendela Aswaja - Kepengurusan Ansor Banser PAC Ciwaringin dalam masa periode 2023-2025 mengawali kegiatan yang dilakukan oleh Rijalul Ansor dengan mengkaji kitab imam Al Ghozali kitab Bidayatul Hidayat oleh Sahabat Abdul Basith. Kegiatan Rijalul Ansor dilakukan setiap bulan, yang dijalankan awal bulan. 

Kegiatan Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor (MDS RA) di adakan di masjid Jami Baitul Muttaqin desa Galagamba kecamatan Ciwaringin Cirebon. Dalam kegiatan ini, ikut hadir pengurus Ansor Banser PAC Ciwaringin, perangkat desa, jam'iyah dan masyarakat setempat. Kegiatan ini diawali dengan dzikir, baca sholawat, ngaji kitab dan di akhiri dengan dialog interaktif. 

Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor (MDS RA) merupakan lembaga semi otonom dibawah kepemimpinan Gerakan Pemuda Ansor. Rijalul Ansor sebagai wadah yang mengaktifkan nilai-nilai dan amaliyah tradisi Nahdlatul Ulama. Rijalul Ansor hanya berperan menjaga dan mengaktifkan amaliyah dan nilai Aswaja yang sudah ada ditengah masyarakat. Jika nilai-nilai Aswaja tidak kita aktifkan melalui organisasi, kemungkinan tradisi ke-NU-an akan melemah. 

Sahabat Abdul Basith sebagai pemateri menyampaikan, "kitab ini merupakan kitab terbesar imam Al Ghozali setelah kitab ihya Ulumuddin (Magnum opus). Sebelum mengaji kitab ihya, Ulumuddin, kita ngaji kitab ini dulu. Dalam kitab ini imam Al Ghozali akan menjelaskan, proses perjalanan manusia menuju Tuhan, dari sisi ketaatan, menghindari Maksiat, dan interaksi hamba dengan Allah dan hamba dengan makhluknya". Sebagai kader Ansor Banser, bangun karakter yang baik, menjadi pribadi yang bertanggung jawab dalam berorganisasi ini. Tuturnya.

Ketua Rijalul Ansor Hadad menyampaikan bahwa “ tugas lembaga ini, adalah untuk menghidupkan kembali tradisi-tradisi ke-NU-an, dengan tahlilan, membaca sholawat dan mengaji kitab kuning. Hal ini sebagai bentuk penguatan akar bagi kader-kader Ansor dalam mengolah akal, hati dan tindakan” tuturnya. 

Dengan adanya kegiatan RA, yang keliling se kecamatan, disambut baik oleh perangkat desa dan DKM Masjid Baitul Muttaqin Galagamba. Respon yang baik menjadikan awal kegiatan yang akan baik. " Kegiatan yang dilakukan oleh organisasi kader NU seperti ini harus ada di tengah maayarakat, biar bisa menarik anak-nak muda untuk aktif dan bergerak dalam hal positif, kata bapak Soib selaku perangkat desa dan pengurus Masjid.

Mau donasi lewat mana?

BRI - Ahmad Rozi (4128-01-023304-53-0)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
© Jendela Aswaja. All rights reserved. Developed by Jago Desain