Penutupan Kuliah Ramadhan: IPPD sebagai Regenenasi dalam berorganisasi

Di bulan suci Ramadhan banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan umat muslim, baik kegiatan agama maupun sosial seperti, bagi takjil, tadarus keliling, ngaji pasaran dan Kuliah Ramadhan. 

Sore hari, masyarakat Dukumire menutup kegiatan kuliah ramadhan yang sudah berjalan 15th.  Kuliah ramadhan diadakan selama 20 hari. Penutupan kuliah ramadhan di awali dengan karnaval yang diiringi drumband an Nuriyah Gintung Ranjeng, Bukber dan malamnya pengajian umum.

Acara penutupan Kuliah Ramadhan dimalam hari, dibuka dengan bacaan tawasul oleh sesepuh Dukumire KH. Farikhin Abdussalam. Menyanyikan lagu Indonesia raya dan Yahlal Wathon, santunan anak Yatim oleh Iwan Faz (ketua IPPD), Usman (ketua Kuliah Ramadhan), dilanjutkan dengan sambutan dan Tausyiah

Sambutan para pemuda pemudi diwakili oleh Muhammad Arif al Bony, dengan menyampaikan bahwa kegiatan yang sudah berjalan selama 15th ini, bukan hal yang mudah untuk menjaganya. Kegiatan ini dipelopori oleh Pemuda Pemudi Dukumire (IPPD), yang turun temurun dilakukan secara regenerasi.  Adara renerasi yang terus berperan aktif ditengah masyarakat ini, perlu kita dukung dari berbagai elemen lapisan masyarakat Dukumire. Jangan sampai gerakan para pemuda pemudi ini beku oleh lingkungan yang tidak mendukung. Biarkan mereka bergerak, selagi hal-hal positif masih mendominasi hal negatif. 

Sambutan tokoh masyarakat diwakili oleh kang Lukman, menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang selalu mendampingin kegiatan-kegiatan anak muda di kampungnya. Baik materi maupun non materi. 

Dalam acara penutupan Kuliah Ramadhan ini dihadiri dari berbagai Banom-banom NU, para kiai pesantren, aparat pemerintah desa, dan Jam'iyyah-jam'iyyah kulturan. 

Penutupan Kuliah Ramadhan, diisi tausyiah oleh KH. Marzuki Ahal dari pesantren Mualimin Babakan Ciwaringin. Beliau berpesan bahwa kita sebagai orang Cirebon itu harus bisa bersikap andap Ansor (rendah hati), jangan angkuh atau sombong. Sebab kanjeng nabi Muhammad Saw, mendidik umatnya untuk belajar rendah hati, nabi mencontohkan dengan malaikat Jibril. red/eya.

Mau donasi lewat mana?

BRI - Ahmad Rozi (4128-01-023304-53-0)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
© Jendela Aswaja. All rights reserved. Developed by Jago Desain