Siapkan Kader NU Militan, PAC IPPNU Ciwaringin Gelar Makesta

(Dok. Masa kesetiaan ikatan pelajar putri NU Ciwaringin) 

Mars IPPNU menggema di Pondok Pesantren Baitu Al-Sholihat Desa Babakan, Ciwaringin, Kab Cirebon dalam pengkaderan awal IPPNU. Dengan penuh semangat, para peserta Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) menyanyikan lagu Mars IPPNU.

Makesta yang diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Ciwaringin dengan mengambil tema “Mengenal serta menumbuhkan nilai Aswaja di kalangan pelajar Nahdlatul Ulama melalui gerbang oraganisasi IPPNU”.

Acara ini digelar Jum'at (25/02) ini diikuti oleh puluhan santri Ponpes Baitu Al-Sholihat dan dari pondok lainya, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

Rekanita Ila Nabilah selaku Ketua PAC IPPNU Ciwaringin menuturkan bahwa Makesta merupakan awal penggemblengan atau kawah Condro Dimuko bagi para kader NU kedepannya untuk manjadi ujung tombak Nahdlatul Ulama.

Pada kegiatan ini para peserta digembleng dengan beberapa materi seperti materi Aswaja, ke-NU-an, IPNU IPPNU, Wawasan Kebangsaan, Kepemimpinan dan Menegement Organisasi.

Kegiatan ini juga diisi dengan berbagai Amaliyah Nahdlatul Ulama seperti Tahlil, Maulid dan Manaqib yang di pimpin langsung oleh Nyai. Hj. Hafidzoh Hasan selaku Pengasuh Ponpes Baitu Al-Sholihat dengan harapan bahwa para peserta mendapatkan keberkahan dari Amaliyah Nahdlatul Ulama.

(Dok. Nyai. Hj. Hafidzon Hasan Pengasuh Ponpes Baitu Al-Sholihat) 

“Agar para pelajar muda Nahdlatul Ulama bisa menjadi “ Parjono “ Pelajar Bejone Ono, kenapa bejo karena selalu melakukan riyadhoh dan bertaqorrub kepada Allah SWT dan insyaallah keberkahan akan di dapatkan dengan selalu melakukan amalan yang diajarkan para Sesepuh Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung singkat tersebut banyak meninggalkan kesan bagi para peserta salah satunya Rekanita Anis Fauziyah.

 
“Di makesta ini saya seperti mendapat keluarga baru dan di suatu moment saya merasakan kesakralan dari prosesi baiat,  apalagi saat suara Sholawat Asghil menggema dan kita disiram air bunga yang telah di campur minyak, disitu saya merinding,” kata remaja berusia 18 tahun tersebut.

Sementara itu, Rekanita Nadia Fajrin H selaku Ketua Panitia menuturkan bahwa Makesta sebagai awal jenjang kaderisasi dan menjadi syarat menjadi anggota Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama.

 


Editor: Kholil Baehaqi

Pimpinan Redaksi : Arif Al-bony


Mau donasi lewat mana?

BRI - Ahmad Rozi (4128-01-023304-53-0)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
© Jendela Aswaja. All rights reserved. Developed by Jago Desain